Alasan Smartphone 4G Masih Layak Anda Beli Ditahun 2022 di Indonesia

Jaringan 5G atau jaringan seluler generasi kelima yang menjadi penerus jaringan 4G generasi sebelumnya. Jaringan internet 5G ini memang digadang-gadang sangat revolusioner karena menawarkan peningkatan dan perbaikan dari segi kecepatan koneksi dan latensi yang lebih kecil dibandingkan jaringan 4G.

Sebagai gambaran saja untuk jaringan 5G di Indonesia rata-rata kecepatan internetnya sudah mencapai angka 64,3 Mbps angka ini bisa dikatakan 3,9 kali (hampir 4x lipat) lebih cepat dengan rata-rata kecepatan 4G yang ada di Indonesia yang rata-rata, kalau dibandingkan dengan 3G jaringan 5G di Indonesia sudah lebih cepat 10,8 kali lipat lebih cepat. Bahkan implementasi 5G di luar negeri bisa menawarkan kecepatan hingga 10 - 20 kali lipat lebih cepat dibandingkan jaringan generasi sebelumnya 4G.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Anda Lakukan Untuk Jaga Keamanan Data Smartphone

Bukan hanya soal kecepatan internet 5G juga menawarkan latensi atau delay internet yang lebi kecil. 5G sendiri menawarkan latensi rata-rata 4-5 milisecond bahkan bisa sampai 1ms ini tentunya membuat lebih nyaman untuk anda bermain game, cloud gaming, streaming dan berbagai hal yang membutuhkan latensi kecil.

Jaringan Internet 5G
Jaringan Internet 5G (istock)

Dengan kecepatan internet yang lebih cepat dan latensi yang rendah tentunya pemanfaatan internet jadi bisa lebih luas untuk berbagai hal dan dari segi kenyaman penggunaannya tentunya lebih baik lagi.

Namun dibegitu walaupun sudah 1 tahun 5G ada di Indonesia menurut saya ada beberapa alasan yang menjadikan kenapa kita perlu cepat-cepat ganti atau upgrade smartphone 4G yang kita miliki ke smartphone baru 5G dan menurut saya membeli smartphone 4G ditahun 2022 masih worth it untuk kedepannya, berikut alasannya.

Coverage 5G Masih Belum Luas

Walaupun sudah 1 tahun sejak pertama kali jaringan 5G ada di Indonesia namum begitu secara cangkupan daerah yang sudah bisa menikmati jaringan 5G di Indonesia masih tergolong kecil hanya ada berpusat pada daerah ibukota dan kota-kota besar di Indonesia.

Hal ini tentunya perlu waktu agar operator seluler di Indonesia meningkatkan coverage daerah yang bisa menikmat jaringan 5G.

Coverage 5G Seluruh Operator di Indonesia
Coverage 5G Seluruh Operator di Indonesia

Masalah utama yang membuat perkembangan dan perluasan wilayah dengan jaringan 5G di Indonesia tentunya berangkat dari segi infrastruktur yang masih belum memadai.

Dari segi ketersedian frekuensi yang digunakan untuk 5G sendiri masih kurang karena masih banyak band yang digunakan untuk jaringan televisi (analog), pemerintah sendiri sudah mencanangkan program untuk masyarakat beralih ke televisi digital.
 
Tujuannya tidak lain dan bukan agar pemborosan band frekuensi sinyal ini bisa dimanfaatkan untuk jaringan 5G di indonesia.
 
Sebagai contoh Telkomsel  memiliki lebar 50 MHz di frekuensi 2300 MHz untuk menggelar 5G, sedangkan Indosat mempunyai total lebar pita di 2 x 22,5 MHz di frekuensi 1800 MHz dan hanya 20MHz yang digunakan untuk menggelar 5G.

Faktanya adalah untuk bisa menjalankan jaringan 5G secara optimal butuh setidaknya frekuensi selebar 100 MHz pada satu spektrum yang sama tidak dibagi atau gabungan dari frekuensi yang berbeda, misal 50 MHz di 2300 dan 50 MHz di 1800 MHz. 
 
Hal ini tentunya membuat 5G yang ada sekarang ini di Indonesia masih belum optimal, anda bisa rasakan sendiri perbedaan kecepatan internet yang ditawarkan 5G di Indonesia dengan 5G di negera lain.

Pemerintah sendiri masih dalam tahapan merencanakan akan melelang dan memanfaatkan frekuensi 700 MHz yang memiliki cangkupan yang sekarang ini masih digunakan untuk menggelar siaran tv analog di Indonesia.

Jadi perkembangan 5G bisa dikatakan masih menunggu juga proses migrasi dari siaran TV analog ke siaran TV digital 100% rampung agar pita frekuensinya bisa digunakan untuk menggelar jaringan 5G secara optimal.

Selain masalah infrastruktur lainnya juga belum siap seperti BTS dan kabel serta optik yang masih belum memadai untuk banyak daerah di Indonesia.

4G Akan Tetap Masih Bisa Digunakan Setelah 5G Ada

Sebuah fakta yang perlu anda ketahui dengan keberadaan jaringan 5G di Indonesia tidak akan menggeser dan mematikan jarngan 4G yang ada.

Indonesia sendiri menurut keterangan dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan bahwa Indonesia akan memasuki tahakan simultaneous opetaions 4G dan 5G.

Ini dapat diartikan bahwa jaringan 4G dan 5G akan berjalan bersama selama masa pengembangan dan perlu anda ketahui bahwa jaringan 5G sendiri itu juga membutuhkan jaringan 5G sebagai basis operasionalnya yang dapat diartikan sinyal 4G akan tetap selalu ada bersamaan 5G.

Fakta menariknya menurut data dari OpenSignal bahwa dibeberapa kota yang sudah terdapat jaringan 5G Telkomsel justru mengalami peningkatan juga dari segi kecepatan internet untuk jaringan 4G nya. Hal ini dikarekan adanya refarming 4G di pita frekuensi 2100 MHz. Rata-rata peningkatkan kecepatan 4G di daerah yang sudah terdapat jaringan 5G mencapai 16,8% dari yang sebelumnya 18,5 Mbps menjadi 21,6 Mbps.

Secara angka dan fakta dilapangan juga mengatakan kecepatan jaringan 4G sudah cukup untuk berbagai kebutuhan pengguna Internet di Indonesia untuk kelas konsumer biasa yang menggunakan untuk hiburan dan berselencar di internet. Apalagi menginggat jangkauan jaringan 4G lebih luas sekarang ini semenjak dimatikannya jaringan 2G dan 3G yang juga dilakukan secara bertahap.

Jadi anda yang masih menggunakan smartphone 4G atau mungkin yang baru membeli smartphone 4G di tahun 2022 tidak usah khawatir, risau atau menyesal karena 4G juga akan tetap bisa digunakan dan tetap nyaman secara kecepatan, kecuali anda mempunyai kebutuhan khusus yang membutuhkan kecepatan internet yang sangat cepat mungkin 5G bisa jadi solusi terbaiknya jika memang sudah tersedia ditempat anda.
 

Kesimpulan

Untuk tahun 2022 jika smartphone anda masih belum support jaringan 5G saya rasa anda tidak perlu terburu-buru untuk mengganti baru smartphone anda dengan smartphone yang support jaringan 5G. Karena memang jaringan 5G di Indonesia bisa dikatakan masih belum optimal baik dari segi coverage ataupun implementasinya, masih butuh waktu yang lama agar 5G bisa optimal dan menjangkau banyak daerah di Indonesia.
 
Apalagi Indonesia negara kepulauan yang sangat luas dan kondisi geografisnya sangat bermacam-macam, seperti halnya migrasi dari 3G ke 4G dimana jaringan 4G pertama kali ada di Indonesia sejak 2014 dan sekarang ini ditahun 2022 masih ada daerah yang belum tercover jaringan 4G.

Jadi intinya kalau anda saat ini masih menggunakan smartphone 4G atau baru beli sekalipun tidak perlu khawatir dengan keberadaan 5G karena 4G tetap akan bisa digunakan dan jaringan 4G juga sudah cukup nyaman. Anda bisa upgrade 5G nanti jika dirasa anda memang membutuhkan dan perlu smartphone baru.
Baca juga
author-photo

Zaeni aka Cebox

Tertarik mengenai teknologi dan gadget.

Tuliskan komentar anda dibawah dengan sopan dan tidak SARA!
Buka Komentar
Tutup Komentar