6 Hal yang Harus Anda Lakukan Untuk Jaga Keamanan Data Smartphone

Beberapa waktu belakangan ini kita mungkin sering mendengar terjadinya kasus pencurian data pribadi yang menjadi privasi kita melalui aplikasi smartphone. Banyak data pribadi pengguna yang bocor dan disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

Bahkan dibeberapa situs forum luar negeri ada yang menjual data pribadi dari aplikasi dalam negeri yang dibuat oleh pemerintah. 

Ini menunjukan bahwa pencurian data dan privasi pada smartphone sudah fakta yang terjadi secara masif dan harus kita sadari agar kita tidak menjadi pihak yang dirugikan karena data pribadi kita disalahgunakan.

Tips Menjaga Keamanan Data Serta Privasi Pada Smartphone
Pencurian Data dan Privasi Pada Smartphone (istock)

Pada kali ini saya akan membagikan sedikit tips dari saya untuk berjaga-jaga agar data pribadi kita tidak dicuri dan disalahgunakan di dunia digital ini terutama untuk para pengguna smartphone jaman sekarang.

Tips Menjaga Keamanan Data Serta Privasi Pada Smartphone

Jangan Pernah Lakukan Root Android atau Jailbreak iOS

Pada smartphone dengan sistem operasi Android adalah istilah yang namanya Root, Root sendiri secara bahasa dapat diartikan "Ajar" yang dapat diartikan yaitu membuka seluruh akses penuh pada sistem android untuk dapat di modifikasi atau istilah dioprek oleh penggunannya.

Secara bawaan tentunya sistem operasi android dalam keadaan non-root yang artinya kita hanya bisa mengakses sistem serta fitur yang memang diijinkan oleh vendor atau sistem operasi (kita tidak bisa memodifikasi sistemnya).

Namun tidak sedikit pengguna melakukan root untuk bisa membuka fitur yang terkunci dari sistem, menghapus aplikasi bawaan/blotware, overclocking serta underclocking pada cpu atau gpu, memodifikasi settingan sistem yang sebelumnya tidak bisa dilakukan, dll.

Sekilas memang dengan root kita bisa mendapatkan fitur atau kemampuan ekstra karena kita bisa memodifikasi sistem operasi namun ada hal yang harus dibayar yaitu pada sektor keamanan.

Sistem akses file sistem yang kita buka inilah bisa menjadi celah keamanan dan smartphone android kita akan menjadi lebih rentan terkena virus dan malware berbahaya yang bisa jadi masalah keamanan smartphone kita. 

Dengan kita melakukan root juga akan membuat smartphone kita tidak mendapatkan update firmware atau sistem operasi di vendor jadi masalah bug dan security patch android tidak bisa diperbarui dengan yang terbaru, ini bisa menjadi celah keamanan karena penting sekali mengupdate security patch android agar mendapatkan sistem keamanan yang terbaru.

Sebagai contoh saja aplikasi perbankan (m-banking) tidak akan bisa anda buka ketika smartphone dalam keadaan root, karena dari pihak bank sendiri tahu resiko keamanannya jika di ijinkan mengakses m-banking seperti pembobolan m-banking anda.

Untuk itu demi menjaga keamanan data dan privasi anda jangan pernah melakukan root pada ponsel utama anda.

Jika di android ada yang namanya root untuk bisa mengakses dan memodifikasi sistem operasinya, maka di sistem operasi iOS atau smartphone apple ada yang namanya Jailbreak.

Jailbreak kurang lebihnya sama seperti Root pada android, dengan jailbreak kita bisa mendapatkan kebebasan dalam melakukan pengaturan dan mendapatkan fitur ekstra yang sebelumnya tidak ada serta tidak diijinkan secara default oleh iOS.

Pengguna iOS yang melakukan jailbreak biasanya untuk mendapatkan beberapa fitur yang dibatasi oleh apple seperti menggunakan tema/laucher yang tidak bisa pada iOS, memasang aplikasi pihak ketiga yang tidak ada pada AppStore serta melakukan berbagai tweak lainnya.

Namun begitu jailbreak ini beresiko juga untuk keamanan smartphone apple anda karena akan melemahkan sistem proteksi dan keamanan smartphone sehingga lebi besar kemungkinan data kita dicuri dan smartphone kita diserang sehingga data-data pribadi seperti foto, dokumen, kontak, serta data pribadi kita disalahgunakan.

Untuk itu saya sangat tidak menyarankan serta melarang untuk melakukan root ataupun jailbreak karena resiko keamanan pada smartphone.

Biasanya juga pihak vendor smartphone juga akan menganggap hangus garansi smartphone dan tidak menanggu segala kerusakan akibat anda melakukan root pada android ataupun jailbreak pada iOS.

Jangan Menginstall Aplikasi Diluar dari Toko Aplikasi

Penting untuk anda ketahui bahwa aplikasi yang anda install third party misal anda download sendiri melalui browser itu rawan sekali dan bisa menjadi bahaya dari segi keamanan.

Kita tidak tahu keaslian dan keamanan aplikasi tersebut yang anda download melalui situs tersebut. Bisa jadi aplikasi tersebut dimodifikasi dan disisip oleh malware berbahaya yang bisa mencuri data pribadi anda.

Walaupun yang anda download mungkin aplikasi yang terkenal misal WhatsApp namun ketika anda downloadnya tidak melalui toko aplikasi resmi sistem operasi anda maka tidak anda jaminan aplikasi tersebut aman dan tidak dimodifikasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Untuk itu untuk lebih amannya memang anda hanya menginstall atau memasang aplikasi yang ada pada toko aplikasi smartphone anda, kalau di android ya anda download di Playstore dan kalau di iOS anda download aplikasi di AppStore.

Karena secara teori aplikasi yang ada pada toko resminya sudah pasti official dan terjamin keamanannya (walaupun tidak 100% aman) karena tidak sedikit kasus aplikasi yang ada di store resmi juga memiliki masalah keamanan seperti pencurian data, namun secara resiko jelas lebih kecil dibanding anda download dari pihak luar di internet.

Selalu Update Sistem Operasi Smartphone Anda Secara Berkala

Semua vendor/brand smartphone pasti memberikan update sistem operasi mereka secara berkala, sekalipun anda menggunakan smartphone entri level. Walaupun memang secara waktu support update yang diberikan biasanya smartphone entri level hanya di support beberapa tahun saja tidak selama support update smartphone high end atau flagship.

Dalam update OS tersebut tentunya membawa pembaruan dan perbaikan bukan hanya secara bugs dan fitur baru yang dibawa tapi juga pembaruan untuk sistem keamanan (security patch) pada operating sistem smartphone.

Anda bisa mengecek secara rutin pembaruan yang tersedia untuk smartphone anda dan melakukan pengaturan pembaruan otomatis agar ketika ada update sistem operasi anda langsung bisa mengunduhnya dan segera melakukan pembaruan.
 
Ini mungkin bisa jadi catatan anda juga yang ingin membeli smartphone bekas atau keluaran beberapa tahun lalu, alangkah lebih baiknnya anda memastikan smartphone yang anda beli masih mendapatkan support update sistem operasi dan keamanan dari vendor.
 
Seperti yang terbaru ada di Iphone 7+ kebawah yang sudah diberhentikan oleh Apple untuk update iOS terbaru pada tahun 2022, tentunya jika anda membeli smartphone ini sekarang maka dari segi keamanan tidak ada jaminan karena tidak mendapatkan pembaruan jadi akan ada celah keamanan baru yang bisa dan mungkin dieskplotasi.

Update Aplikasi yang Anda Gunakan Secara Rutin Juga Penting!

Selain dari segi sistem operasi yang wajib rutin anda cek dan lakukan pembaruan, aplikasi yang anda install pada smartphone anda juga penting untuk anda update secara rutin.

Mungkin dari segi sistem operasi sudah diperbarui dan aman, tapi celah keamanan yang bisa membuat data anda dicuri juga bisa datang dari aplikasi yang anda gunakan.

Aplikas yang tidak diupdate bisa usang dan membuat celah keamanan, karena yang namanya peretas juga terus mencari celah keamanan pada aplikasi jika ditemukan maka solusinya dari pihak aplikasi adalah memberikan update untuk menambal atau memperbaiki kemananan yang bisa dieksploit tadi.

Sebagai contoh saja aplikasi chatting seperti WhatsApp jika lama tidak anda update maka secara paksa aplikasi WA tersebut tidak bisa anda gunakan dan anda akan diminta untuk melakukan update aplikasi agar bisa menggunakannya kembali. 

Hal ini merupakan kebijakan preventif dari aplikasi untuk mencegah terjadinya pencurian data dan perentasan. 

Ini tidak hanya berlaku untuk aplikasi chat tapi semua aplikasi yang anda install pada smartphone, jadi kalau ada update aplikasi memang sebaiknya anda segera melakukan update dan tidak menundanya terlalu lama lagi.

Gunakan Fitur Aplikasi Keamanan Bawaan Smartphone

Semua smartphone dari brand / vendor manapun biasanya menyertakan fitur keamanan serta aplikasi keamanan/security bawaan yang secara default memang tugasnya mencegah masuknya malware serta pencurian data.

Secara default fitur keamanan ini aktif seperti fitur scanning pada saat kita menginstall aplikasi baru, untuk memastikan aplikasi yang kita install tersebut aman untuk digunakan.
 

Anda juga bisa melakukan scan keamanan secara rutin pada smartphone dengan aplikasi tersebut, untuk mendeteksi jika anda aplikasi berbahaya atau ada settingan pada smartphone yang bisa membuat smartphone menjadi rawan dari segi keamanan.

Lakukan juga update rutin pada aplikasi keamanan ini, anda bisa cek pembaruannya di Playstore atau di pengaturan pada iOS.

Gunakan Pin/Password/Sidik Jari atau Keamanan Biometrik Lainnya Pada Smartphone

Anda bisa menggunakan sistem keamanan seperti pin atau password atau sidik jari atau face recognition baik untuk keamanan ketika unlock smartphone ataupun untuk membuka aplikasi yang memang anda anggap privasi dan harus anda jaga.

Dengan cara ini anda bisa memastikan privasi dan data pribadi anda lebih aman dari penyadapatan atau pencurian data oleh perentas dari jarak jauh. Terutama untuk aplikasi chat, sosial media serta mobile banking yang memerlukan keamanan ekstra yang perlu anda jaga.
 

Kesimpulan

Sebagai pengguna smartphone yang baik dan benar kita juga harus smart dalam menggunakannya terutama untuk hal-hal yang orang anggap sepele yaitu keamanan data dan privasi. 
 
Mungkin beberapa orang masih beranggapan bahwa keamanan data dan privasi tidaklah penting, orang kita juga bukan siapa-siapa. 
 
Namun tetap ada resiko yang tidak kecil anda bisa kehilangan akun anda, kehilangga materiil (pembobolan m-banking, atau kredit card) serta hal lainnya yang bisa merugikan anda.
 
 
Jadi data dan privasi anda itu sangat penting dan wajib anda jaga, sebaik mungkin. Anda juga bisa meminimalkan data dan informasi yang anda simpan pada smartphone, anda tidak perlu menuliskan lengkap dan detail informasi anda secara lengkap disosial media karena bisa disalah gunakan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab.
 
Tetap berhati-hati dan jangan parnoan juga asalkan anda sudah melakukan hal-hal yang bisa anda lakukan maka anda bisa tentang dan santai saja dan menikmati fungsi teknologi yang ada.
 
Mungkin itu dulu sedikit pembahasan dari saya tentang 6 hal yang bisa anda lakukan untuk menjaga keamanan data pribadi anda pada smartphone, semoga bisa bermanfaat.
Baca juga
author-photo

Zaeni aka Cebox

Tertarik mengenai teknologi dan gadget.

Tuliskan komentar anda dibawah dengan sopan dan tidak SARA!
Buka Komentar
Tutup Komentar